Takluk dari Tottenham Hotspur bikin peringkat Manchester
City sedikit riskan. Ada peluang The Citizens akan keluar dari zona Liga
Champion.
Berlaga menghadapi Spurs di Etihad Stadium, Minggu
(14/2/2016), City kalah 1-2. Spurs unggul lebih dahulu melalui sepakan penalti
Harry Kane di menit ke-54, sebelumnya Kelechi Iheanacho menyamai kedudukan pada
menit ke-74. Tetapi, gol Christian Eriksen pada menit ke-83 bikin City menelan
kekalahan ketujuh musim ini.
Hasil tersebut bermakna kurang baik buat City. Pasalnya,
mereka tidak berhasil menjauh dari posisi ke lima yang dihuni oleh rival sekota
mereka, Manchester United.
City serta United saat ini cuma terpaut enam poin saja
dengan 12 kompetisi tersisa menuju akhir musim. Bila terpeleset sekian kali
lagi, City dapat terlempar keluar dari empat besar.
" Harusnya kami
dapat bermain sedikit semakin bagus hingga terjadinya penalti. Gagasan
kompetisi telah oke serta kami bertahan dengan cukup baik, " kata kapten
City, Vincent Kompany, seperti ditulis BBC.
Bila hingga terlempar keluar dari empat besar, pasti
tersebut bukanlah berita bagus buat Pep Guardiola, pelatih yang bakal mengatasi
City musim depan. Sebab, dengan hal tersebut, Guardiola akan tidak berkompetisi
di Liga Champions musim depan. Demikian sebaliknya, mungkin Guardiola memimpin
City di Liga Europa musim depan.
Saat ini, masalah kepastian nasib City musim depan, seluruh
ada di tangan Manuel Pellegrini. Dalam 12 pertandingan tersisa, City masihlah
mesti melakukan sebagian pertandingan utama.
Sesudah kalah dalam dua pertandingan paling akhir --dari
Leicester serta Spurs, mereka masihlah mesti tandang ke markas Liverpool,
menjamu United, tandang ke markas Chelsea, tandang ke markas Southampton, serta
menjamu Arsenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar