Senin, 31 Oktober 2016

Manchester United Seharusnya Menang Ketika Menghadapi Burnley Ujar Neville



Manchester United Seharusnya Menang Ketika Menghadapi Burnley Ujar Neville - Mantan bek Manchester United, Gary Neville, menyebut Manchester United seharusnya meraih kemenangan saat berhadapan dengan Burnley dalam laga pekan ke-10 Premier League di Old Trafford, Sabtu (29/10/2016). (bandar bola online)

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, The Red Devils tampil dominan atas Burnley. Berdasarkan data statistik di situs resmi Premier League, Manchester United unggul penguasaan bola yang mencapai 72,2 persen. Selain itu, skuat asuhan Jose Mourinho tersebut melepaskan 37 tembakan di mana 11 mengarah ke gawang Burnley. Sedangkan The Clarets tercatat hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran dari tujuh percobaan. Walupun begitu, Manchester United harus rela mendapatkan hasil imbang pada pertandingan tersebut. Rupanya Burnley tidak melonggarkan pertahanan dan terus merapatkan tembok pertahanannya ketika pertandingan berlangsung.

"Ini terlihat aneh. Namun saya rasa Anda harus mengapresiasi kinerja Burnley dalam menghentikan serangan Manchester United. Faktanya mereka berjuang keras mempertahankan diri dengan segala cara di garis pertahanan," ujar Neville menjelaskan.

Neville juga menilai faktor kegagalan Manchester United meraih poin penuh berkat penampilan heroik kiper Burnley, Tom Heaton. Penjaga gawang yang pernah memperkuat Manchester United dari 2005 hingga 2010 itu tampil gemilang dengan membendung berbagai peluang Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan. Heaton berhasil menyita perhatian penonton dan pengamat sepak bola dengan performanya yang memukau, kenapa tidak, Heaton berhasil menghalau 11 tembakan akurat yang berkali-kali dilancarkan oleh para pemain Manchester United.

"Kredit khusus pantas disematkan kepada Tom Heaton yang tampil fantastis. Saya melihat begitu banyak peluang yang diciptakan Manchester United. Mereka seharusnya menang pada pertandingan tersebut," ujar eks pelatih Valencia itu.

Bermain imbang membuat Manchester United harus rela turun ke posisi delapan klasemen sementara Premier League dengan mengemas 15 poin. Mereka tertinggal delapan poin dari Manchester City yang menempati posisi teratas.

Akibat Protes Berlebihan Mourinho Terancam Hukuman Dua Laga



Akibat Protes Berlebihan Mourinho Terancam Hukuman Dua Laga - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terancam hukuman dua laga, jika memang FA nantinya memutuskan untuk memberikan hukuman kedua pada sang manajer Manchester United tersebut, menurut Daily Star. Mourinho mendapatkan hukuman di keluarkan dari lapangan karena memberikan komentar berlebih ketika Manchester United bertanding melawan Burnley. Wasit memberikan kartu merah dan membuat Jose Mourinho harus duduk manis di kursi penonton. (judi bola online)

Usai sebelumnya mendapat hukuman atas komentarnya terhadap wasit Anthony Taylor sebelum laga melawan Liverpool dua pekan silam, FA bisa sekali lagi memberikan hukuman pada sang manajer. Namun belum kapok sampai disitu, ia melakukan protes berlebih ketika pertandingan Manchester United melawan Burnley, hal tersebut membuat FA bisa memberikan hukuman hingga dua laga pertandingan Manchester United.

Disebutkan bahwa FA bisa memberikan hukuman tambahan pada Mourinho, yang diusir wasit ketika timnya bermain imbang dengan Burnley pekan lalu, hingga Mourinho tidak akan bisa mendampingi timnya di pinggir lapangan, ketika mereka menghadapi Swansea dan juga Arsenal. Mourinho harus siap menerima konsekuensi atas tindakannya yang di beberapa pertandingan selalu memberikan protes berlebih kepada wasit, padahal ia sudah tahu bahwa peraturan FA menyebutkan bahwa manajer dilarang memberikan komentar berlebih dan berdiskusi ketika dengan wasit selama pertandingan berlansung.

Mourinho memberikan protes keras pada wasit Mark Clattenburg di Old Trafford pekan lalu, setelah sang pengadil tidak memberikan penalti ketika Jon Flanagan menjatuhkan Matteo Darmian. Sosok berusia 53 tahun dihukum satu laga dan denda 40.000 pounds tahun lalu ketika masih menangani Chelsea, usai beradu argumen dengan wasit Jon Moss di pertandingan melawan West Ham.

Minggu, 30 Oktober 2016

Liverpool Disebut Salah Satu Bakal Juara Premiere League Oleh Manajer Palace



Liverpool Disebut Salah Satu Bakal Juara Premiere League Oleh Manajer Palace - Manajer Crystal Palace, Alan Pardew, menyebut Liverpool merupakan salah satu tim calon juara Premier League di musim 2016-17 ini. Kenapa tidak, Liverpool bermain dengan maksimal dan menunjukkan performa yang berhasil menyita perhatian berbagai pengamat sepak bola. Dengan beberapa kemenangan yang mereka dapatkan selalu dengan performa yang maksimal dan juga permainan yang attraktif. (bandar bola online)

Pernyataan tersebut terlontar dari Pardew setelah Palace dipaksa menyerah di Selhurst Park saat menjamu Liverpool, Sabtu (29/10). The Eagles, julukan Palace, dipaksa takluk dengan skor 2-4 di laga tersebut. Pada laga tersebut, empat gol kemenangan Liverpool lahir via aksi Emre Can pada menit ke-16,

Dejan Lovren berhasil menambah jumlah gol pada menit ke-21, lalu dilanjut oleh gol yang diciptakan Joel matip pada menit ke-44 dan Roberto Firmino pada menit ke-71. Sedangkan dua gol balasan Crystal Palace dicetak james McArthur pada menit ke-18 dan menit ke-33.

Liverpool sendiri sejauh ini tampil impresif di liga. Mereka bermain atraktif dan haus gol di bawah asuhan Jurgen Kloop. Mereka pun juga mulai digadang-gadang bakal jadi juara musim ini. Hal itu sendiri juga diamini oleh Pardew.

"Saya tidak tahu tentang memenangkan liga tetapi mereka pasti akan cukup dekat untuk memenangkannya," cetus Pardew seperti dilansir oleh Sportsmole.

Pardew lantas membahas titik lemah Liverpool, yakni area pertahanannya. Ia menyebut area tersebut tak terlalu kuat namun bisa ditutupi oleh peforma apik yang ditampilkan oleh Dejan Lovren dan Joel matip.

"Dua bek tengah mereka sangat bagus bahkan jika mereka membuat kesalahan. Di daerah itu mereka tidak begitu kuat, tetapi mereka bermain baik. Kami sedikit bermain terlalu terbuka terhadap tim sebagus mereka; mereka seringkali menampilkan permainan teknis yang brilian," pujinya.

Barcelona Menang Tipis Luis Enrique Tetap Puji Permainan Timnya



Barcelona Menang Tipis Luis Enrique Tetap Puji Permainan Timnya - Pelatih Barcelona, Luis Enrique memberikan pujian atas performa dan sikap yang ditunjukkan timnya saat melawan Granada. Barcelona berhasil mengalahkan Granada dengan skor tipis 1-0. (judi bola online)

Kemenangan ini dikarenakan gol semata wayang yang disumbangkan oleh Rafinha pada menit ke-48. Menurutnya walaupun Barcelona bermain tak se-brilian pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, ia tetap memuji kerja keras yang ditunjukkan timnya sehingga mampu meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.

Barcelona di atas kertas diprediksi akan meraih kemenangan mudah sebelum pertandingan dimulai. Namun apa yang terjadi di atas lapangan justru sebaliknya. Preduksi tersebut meleset, Barcelona hanya mampu memberikan satu gol pada pertandingan tersebut.

Barcelona seperti bermain tak maksimal, baik umpan ataupun tembakan ke arah gawang lawan, ditambah Granada pun menunjukkan pertahanan yang mampu membuat kesulitan para pemain Barcelona untuk menembus tembok pertahanan Granada. Pola pertahanan ala Granada menjadi begitu besar, Barcelona kesulitan menembus pemain bertahan yang berada di belakang garis pertahanan terdalam

Tuan rumah Blaugrana dibuat bekerja keras membongkar pertahanan solid Granada. Beruntung mereka mampu meraih kemenangan lewat gol dari Rafinha memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti. Kemenangan Barcelona ini membuatnya membawa 3 poin di papan skor klasemen semenatara La liga 2016-2017

"Saya senang dengan sikap tim di menit-menit akhir, melakukan tekanan yang bagus setelah kehilangan bola, sehingga itu tak membuat sesuatunya menjadi rumit," ujarnya usai pertandingan.

"Ini adalah permainan yang brilian, tapi ini adalah apa yang kami antisipasi. Kami bermain melawan tim yang sangat terorganisir, sangat kompak dengan banyak pemain di pertahanan. Ada beberapa hal yang kurang dari kami," tandasnya.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Mkhitaryan Berharap Lebih Pilih MU Daripada Arsenal



Mkhitaryan Berharap Lebih Pilih MU Daripada Arsenal – Henrikh Mkhitaryan sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Arsenal pada musim panas lalu. Namun ketika tawaran Manchester United datang, Ia memutuskan pindah ke Old Trafford. Ia lebih memilih bergabung dengan Manchester United. (bandar bola online)

Menurut Daily mail, Keputusannya tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa Manchester United lebih membutuhkannya daripada Arsenal dan ia mengira akan memiliki peran besar bersama skuad Manchester United. Harapannya, setelah bergabung dengan Manchester United ia bisa lebih menunjukkan kualitasnya dalam bermain di lapangan.

Namun kenyataan seperti tidak mendukung Mkhitaryan. Sejauh ini, pemain Armenia tersebut baru sekali tampil mulai menit awal di Premiere League sejak bergabung dengan Manchester United, Manajer Jose Mourinho belum pernah memberikan kepercayaan pada Mkhitaryan untuk bermain di menit awal pertandingan. Hingga kritik dari beberapa kalangan pun mengkritik mengenai keputusan Jose Mourinho yang tak pernah menurunkan Mkhitaryan untuk bermain fulltime. Hampir di semua kompetisi, gelandang 27 tahun tersebut hanya mencatatkan lima kali pertandingan selama 104 menit, tanpa assist dan tanpa gol.

 Hal ini tentunya mengganjal karirnya yang terlihat cerah seakan tertutup kabut hitam, banyak yang berspekulasi bahwa Mkhitaryan tidak akan banyak di cari oleh tim besar, namun beberapa pengamat sepak bola menyebutkan hal ini adalah karena Mourinho yang kurang melihat talenta dan juga kemampuan yang ia miliki. Kenapa tidak, buktinya Mkhitaryan mampu mendapat gelar pemain terbaik di Bundesliga, ini membuktikan Mkhitaryan bukanlah pemain sembarangan yang tidak memiliki kemampuan.

Pemain yang musim lalu ditetapkan sebagai  pemain terbaik di budesliga setelah mengumpulkan 20 gol dan 32 assist tersebut  memilih bergabung dengan Manchester United dengan harga 35 juta Pounds dari Borussia Dortmund.