Selasa, 29 September 2015

Demi Messi, Barcelona Dituntut Meraih Angka Penuh Kala Menjamu Leverkusen



Demi Messi, Barcelona Dituntut Meraih Angka Penuh Kala Menjamu Leverkusen - Barcelona kehilangan Lionel Messi dalam tempo yang cukup lama lantaran cedera yang menerpa sang bintang. Blaugrana mengincar kemenangan atas Bayer Leverkusen serta akan mempersembahkannya untuk Messi.

Messi memperoleh cedera lutut waktu Barcelona bertemu dengan Las Palmas, Sabtu (26/9/2015) kemarin. Penyerang asal Argentina itu diketahui menderita robek di ligamen lutut kirinya.

Barca memperkirakan Messi bakal tidak hadir sepanjang tujuh sampai delapan minggu. Mesiah juga bakal menepi selama beberapa pertandingan di arena La Liga ataupun Liga Champions.

Pertandingan pertama yang bakal ditinggalkan Messi yaitu pertandingan melawan Leverkusen di Camp Nou, Rabu (30/9/2015) dinihari WIB. Barca mengincar poin penuh sesudah hanya ditahan imbang AS Roma 1-1 di matchday 1.

 " Kami mau menang untuk Messi. Kami bakal berjuang bersama. Lantaran Messi tidak hadir, beberapa pemain lain mesti bermain lebih baik, " tutur eks gelandang Sevilla, Ivan Rakitic, di Soccerway.

 " Tetapi, hal tersebut tak merubah apa pun. Kami merupakan tim yang kompak serta bekerja bersama. Kami mempunyai langkah main yang pasti, " sambungnya.

 " Lantaran pentingnya Messi, kondisi mungkin saja agak tidak sama. Tetapi, beberapa pemain lain dapat menutupi absennya dia. Itulah situasinya. Kami tidak bisa mengasihani diri kami sendiri, " papar gelandang asal Kroasia itu.

 " (Luis) Suarez tak kan jadi lebih penting lantaran Messi ada di dalam tim atau tidak. Kami sangat percaya kepadanya. Dia membuat banyak gol serta mempunyai Luis berikan perbedaan yang besar untuk kami, " tuturnya.

 " Dia membuat banyak gol, juga turun ke belakang untuk menolong tim bertahan. Saya menginginkan kami bakal memperoleh performa paling baik dari dia dalam sebagian minggu ke depan, " kata Rakitic. Baca juga : Enggan Bahas Scudetto. Erick Thohir Ingin Inter Masuk Top Ten KlubDunia

Senin, 28 September 2015

Enggan Bahas Scudetto. Erick Thohir Ingin Inter Masuk Top Ten Klub Dunia



Enggan Bahas Scudetto. Erick Thohir Ingin Inter Masuk Top Ten Klub Dunia - Inter Milan membukukan hasil-hasil yang cukup meyakinkan di awal Serie A. Presiden tim, Erick Thohir, mencanangkan tujuan supaya Inter masuk dalam tim sepuluh besar dunia.

Inter jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di liga Italia dalam lima minggu pertama. Nerazzurri jadi penguasa tabel sementara Serie A dengan koleksi nilai 15.

Tim garapan Roberto Mancini itupun diperkirakan akan jadi Scudetto di akhir musim. Bila penilaian itu pas, Inter akan melompat tinggi dibanding dengan musim kemarin yang mengakhiri musim dengan ada di urutan kedelapan.

Namun, perjalanan pertandingan musim ini masih cukup panjang. Inter juga tidak teruji di level internasional. Walau sebenarnya, tim-tim yang bermain di Liga Champions membuktikan hasil yang menjanjikan meski tidak berkelanjutan di Serie A.

Menjadi umpama Juventus serta AS Roma. Meski Nyonya Tua terseok-seok di liga Italia, mereka sukses menundukkan Manchester City yang tengah memperlihatkan laju yang sip di liga Inggris. Roma yang naik turun di Serie A dapat juga menahan imbang kemampuan raksasa dunia, Barcelona.

Erick juga tidak berani membanderol tujuan juara secara terang-terangan. Dia meminta Inter lolos Liga Champions lebih dahulu.

 " Kami ada pada posisi yang bagus serta hasil-hasil yang kami bukukan sip. Begitupun kondisi di dalam tim, " kata Erick seperti dilansir Football Italia.

 " Masih terlampau awal untuk mengulas Scudetto namun kami mempunyai tujuan yang pasti : kami mau masuk tim top ten di dunia. Bila kami dapat menembus Liga Champions kami memerlukan 20-22 pemain yang memiliki level yang sama.

 " Namun, Serie A cukup sengit. Ada enam hingga tujuh tim yang dapat berkompetisi. Saya minta tim terus berkonsentrasi serta realistis.

 " Lima laga pertama kami tak dilewati dengan gampang. Tapi tim telah membuktikan soliditas serta karakter yang di idamkan Mancini selama ini. Terimakasih. Saya tidak dapat menutupi keceriaan ini, " tuturnya. Baca juga : Benitez Menyalahkan Penyelesaian Akhir Buruk Kala Diimbangi Malaga

Minggu, 27 September 2015

Benitez Menyalahkan Penyelesaian Akhir Buruk Kala Diimbangi Malaga



Benitez Menyalahkan Penyelesaian Akhir Buruk Kala Diimbangi Malaga - Begitu banyak kesempatan yang dibuat, Real Madrid tidak berhasil cetak gol hingga cuma berimbang 0-0 kala menjamu Malaga. El Real dituntut melakukan perbaikan penyelesaian akhirnya atas hasil malam tadi.

Menjamu Malaga di Santiago Bernabeu pada laga  Minggu (27/9) dinihari WIB, Madrid bermain lebih menguasai. Cristiano Ronaldo dkk. memiliki 69% penguasaan bola dengan keseluruhan 31 percobaan, yang 9 di antaranya menuju sasaran.

Sementara Malaga, dengan 31% penguasaan bola, membuat 12 percobaan yang cuma tiga di antaranya yang menuju sasaran. Namun demikian, masing-masing tim terutama Madrid tidak berhasil melahirkan satupun gol.

Dengan cuma mengantongi satu angka, Madrid saat ini ada di peringkat ketiga dengan koleksi 14 poin dari enam laga. Los Blancos tertinggal satu angka dari Barcelona di atasnya serta dua angka dari Villarreal, yang saat ini ada di urutan puncak klasemen sementara setelah menaklukkan Atletico Madrid 1-0.

 " Kami membuat kesempatan yang cukup untuk cetak gol serta memperoleh kemenangan, " seru pelatih Madrid Rafael Benitez yang dilansir FourFourTwo.

 " Lawan kami senantiasa bermain bertahan, jadi kami bakalan tidak memperoleh banyak peluang satu lawan satu dengan penjaga gawang, terlebih kami harus bermain satu-dua serta umpan-umpan silang. "

 " Sisi positifnya hanya kami membuat demikian banyak kesempatan. Sebenarnya memakai peluang yang kami bisa yaitu salah satu ruang di mana kami mesti berbenah, " kata dia.

Di babak dua, tendangan Isco terlihat mengalahkan penjagaan kiper Carlos Kameni namun Weligton mampu menyapu bola di garis gawang. Beberapa pemain Madrid mengklaim gol namun wasit tak menganggapnya seperti itu.

 " Teknologi garis gawang telah dipakai di sebagian tempat dan saya rasa itu akan bermanfaat di sini, " ucap eks pelatih Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea, serta Napoli itu. Baca juga : Bertamu Ke Genoa, 10 Pemain Milan Pulang Dengan Tangan Kosong  dan juga  Lucas Leiva : Kemenangan Liverpool Untuk Brendan Rodgers

Lucas Leiva : Kemenangan Liverpool Untuk Brendan Rodgers



Lucas Leiva : Kemenangan Liverpool Untuk Brendan Rodgers - Brendan Rodgers jadi sorotan lantaran performa Liverpool dinilai tidak meyakinkan. Melalui kemenangan atas Aston Villa, Liverpool disebut membuktikan bahwa mereka masih tetap memberi dukungan pada Rodgers.

Sesudah memenangi dua pertandingan pembuka di Premier League, Liverpool lalu melalui enam pertandingan di seluruh pertandingan dengan cuma satu kemenangan. Sisanya, The Reds mencapai tiga hasil imbang serta dua kekalahan.

Satu kemenangan itu juga didapat dengan susah payah. Melawan tim League Two di kancah Piala Liga Inggris, Liverpool mesti melalui babak adu penalti sesudah bermain imbang 1-1 untuk meyakinkan kemenangan.

Masa mendatang Rodgers di Anfield juga mulai jadi spekulasi. Beberapa nama mulai dikait-kaitkan dengan kursi manajer Liverpool. Selama ini, Carlo Ancelotti serta Juergen Klopp merupakan dua nama yang disebut-sebut bakal jadi calon kuat suksesor Rodgers.

Di tengah gosip tentang masa depannya, beban Rodgers sedikit terangkat melalui kemenangan Liverpool atas Aston Villa di babak lanjutan Liga Inggris, Sabtu (26/9/2015) malam WIB. Daniel Sturridge mempersembahkan dua gol untuk membawa Liverpool menang 3-2.

Gelandang Liverpool, Lucas Leiva, juga menjelaskan bahwa kemenangan atas Villa dipersembahkan untuk Rogers. Hasil itu dimaksud Lucas memperlihatkan bahwa beberapa pemain Liverpool masih tetap ada di belakang manajernya itu.

 " Kami mau menang untuk manajer. Kami sadar apa yang telah disebutkan masalah dirinya serta saya pikir kami membuktikan kami merupakan sekumpulan pemain yang mendukungnya serta berusaha untuk melakukan perbaikan secara keseluruhan, " tutur Lucas seperti dilansir BBC Sport.

 " Kami sadar desakan ada pada dirinya, namun kami mau bermain melalui langkah yang dia kehendaki serta saya pikir kami mengerjakannya dengan baik pada malam ini, " paparnya.

Kemenangan atas Villa membawa Liverpool naik ke peringkat ketujuh dengan perolehan 11 poin dari tujuh laga. Baca juga : Pellegrini Menyalahi Lini Belakang City Daripada Kepemimpinan Wasit  dan juga  Rodgers Tanggapi Santai Perihal Isu Klopp Dan Ancelotti

Sabtu, 26 September 2015

Rodgers Tanggapi Santai Perihal Isu Klopp Dan Ancelotti



Rodgers Tanggapi Santai Perihal Isu Klopp Dan Ancelotti - Liverpool diberitakan membidik Juergen Klopp dan Carlo Ancelotti untuk mengambil alih posisi Brendan Rodgers menjadi manajer. Perihal isu itu, Rodgers menanggapinya dengan santai.

Spekulasi tentang masa mendatang Rodgers makin gencar berhembus menyusul rentetan hasil mengecewakan yang diterima Liverpool. Seperti didapati setelah memenangi dua pertandingan liga pertamanya, The Reds bermain kurang baik dengan cuma mencapai satu kemenangan dalam enam laga selanjutnya.

Kemenangan itu juga didapat dengan sulit payah, melalui adu penalti setelah bermain 1-1 melawan Carlisle United tim divisi empat Liga Inggris di arena Piala Liga tadi malam.

Liverpool disebut-sebut telah mengontak Ancelotti, yang masih tetap melakukan saat istirahatnya setelah didepak Real Madrid pada akhir musim kemarin tetapi gosip ini beritanya sudah dibantah.

Sedangkan itu, Klopp dipercaya siap 'turun gunung' lebih cepat untuk menjajal Premier League. Walau, pelatih karismatik yang lama mengatasi Borussia Dortmund itu juga masih tetap dihubungkan dengan Bayern Munich, yang nampaknya bakal ditinggal Josep Guardiola.

Pada akhir minggu ini, Liverpool bakal menjamu Aston Villa di Anfield, Sabtu (26/9/2015). Hasil kompetisi ini bakal ikut memastikan nasib Rodgers.

 " Terkait dengan beberapa nama yang dikaitkan, saat manajer dari suatu tim sebesar ini bakal senantiasa ada spekulasi, " kata Rodgers di Sky Sports. " Saat Anda tak memenangi pertandingan-pertandingan spekulasi cuma bakal semakin intensif. "

 " Saya pikir ada kian lebih 10 manajer yang dikaitkan dengan pekerjaan saya sepanjang tiga th disini namun ini dikira menjadi sisi serta parsel dari permainan. Saya berkomunikasi dengan teratur dengan yang memiliki tim serta jalinan kami senantiasa kuat. "

 " Apa pun yang terwujud disini, apakah saya disini sehari lagi, sebulan lagi, satu th lagi atau berapapun -- saya bakal senantiasa mempunyai tertarik yang besar pada beberapa yang memiliki tim serta beberapa orang yang bekerja dengan saya disini, " sambung manajer asal Irlandia Utara itu.

 " Apa yang bakal saya kerjakan yaitu lakukan apa yang senantiasa saya kerjakan dalam karir saya serta saat saya disini serta itu yaitu lakukan yang paling baik dengan beberapa pemain yang kami mempunyai, " tambah Rodgers. Baca juga : Lewandowski Kembali Unjuk Gigi, Munchen Melanjutkan Kemenangan  dan juga  Icardi : Start Sempurna Inter Yang Mematok Target Finish 3 Besar