Senin, 29 Februari 2016

Masa Depan Toure Masih Teka Teki Dibawah Guardiola



Posisi Yaya Toure di Manchester City hampir tidak tergantikan mulai sejak hengkang dari Barcelona. Apakah dia bakal masih jadi pemain utama sesudah Pep Guardiola akan mengambil alih kursi kepelatihan?

Dibeli City dari Barca pada 2010 kemarin, Toure bertindak besar dalam keberhasilan City dalam sebagian th paling akhir. Gelandang asal Pantai Gading tersebut menolong The Citizens mencapai dua gelar Premier League, dua gelar Piala Liga Inggris, serta satu gelar Piala FA.

Toure jadi penentu kemenangan waktu City menaklukkan Liverpool melalui adu penalti di final Piala Liga Inggris, Minggu (28/2/2016). Tembakannya tidak dapat diantisipasi Simon Mignolet serta meyakinkan City jadi juara.

Toure waktu ini masihlah terikat kontrak dengan City sampai 2017 yang akan datang. Tetapi, saat depannya di Etihad Stadium jadi sinyal bertanya mengingat City bakal dilatih oleh Guardiola mulai musim depan. Guardiola, yang saat ini melatih Bayern Munich, bakal menukar Manuel Pellegrini.

Guardiola tidaklah orang asing untuk Toure. Pelatih asal Spanyol tersebut menggunakan tenaga Toure sepanjang dua musim waktu masihlah mengatasi Barca. Tetapi, Guardiola waktu tersebut lebih mengutamakan Sergio Busquets untuk posisi gelandang bertahan. Dia bahkan juga menempatkan Toure menjadi bek tengah di final Liga Champions 2009. Pada musim panas 2010, Guardiola membiarkan Toure pergi ke City.

Bila waktu masihlah di puncak performa saja Toure dibuang oleh Guardiola, bagaimana nasibnya di City kelak, saat dia telah 32 th, melambat, serta tidak seganas dahulu?

 " Tiap-tiap pemain menginginkan bermain untuk Pep. Dia yaitu pelatih top. Mereka sama-sama mengetahui dengan baik serta saya fikir tidak bakal jadi permasalahan bila mereka selalu bekerja dengan, " tutur kakak Yaya Toure, Kolo Toure, berkaitan hal ini.

 " Saya sangka Yaya menginginkan bermain untuk Pep, namun tersebut bergantung pada apa yang dia fikirkan serta apa yang dipikirkan Pep. Tersebut yaitu pertanyaan susah. Dia yaitu adik saya, namun biarkanlah dia memutuskan sendiri untuk karirnya, " kata Kolo di Daily Mail.

 " Dia yaitu pemain yang mengagumkan, dia pemain top. Sudah pasti saat Anda masuk umur tersebut apa pun dapat terwujud, " katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar