Jumat, 01 April 2016

Beda Leicester Saat Dan Sebelum Natal Musim Ini



Di paruh awal musim ini Leicester City memberi kejutan melalui dukungan ketajaman lini serang mereka. Di paruh kedua giliran lini pertahanan dari 'Si Rubah' yang bertindak. (judi casino baccarat)

Leicester, yang musim kemarin masih tetap bergelut di urutan buncit hingga awal April, sejauh ini masih tetap bertengger di puncak papan Liga Inggris dengan kelebihan lima poin dari rival paling dekat.

Puncak papan bukan hanya suatu hal yang asing untuk The Foxes musim ini. Mulai sejak musim diawali hingga pas saat sebelum Natal, Leicester memuncaki papan pada tujuh pekan--dari 17 laga.

Pada periode itu Sky Sports mencatatat Leicester bikin keseluruhan 37 gol, penting terbantu rentetan gol Jamie Vardy yang teratur cetak gol dalam 11 laga beruntun dari 29 Agustus-28 November--yang juga merupakan rekor baru Liga Inggris.

Dengan cara berbarengan, Leicester malah tampak tidak memberikan keyakinan benar-benar di belakang sesudah kebobolan 24 gol didalam 17 kompetisi tersebut--yang dimaksud sama juga dengan jumlah Swansea City di papan bawah.

Leicester bahkan juga baru dapat bikin clean sheet pada Minggu 10, saat menang 1-0 waktu menjamu Crystal Palace dengan hanya satu gol dalam pertandingan itu di buat oleh Vardy.

Yang menarik adalah, Leicester lalu bertransformasi sesudah Natal. Saat gol-gol tak akan mengalir selancar terlebih dulu, timnya Claudio Ranieri memerlihatkan diri menjadi tim yang solid di lini belakang.

Mulai sejak Natal hingga saat ini, Leicester hanya bikin 17 gol dalam 14 kompetisi. Luar biasanya, dalam jangka waktu yang sama Leicester hanya kemasukan tujuh gol saja!

Menurunnya jumlah gol yang ikut diimbangi dengan berkurangnya jumlah kebobolan tersebut ikut menolong Leicester mencatatkan rata-rata poin yang relatif berkelanjutan sebelumnya serta setelah Natal (dari 2, 4 sebelumnya Natal serta 2 sesudahnya).

Satu diantara contoh konkret anyar tentang hal itu yaitu kesuksesan Leicester menang 1-0 didalam empat dari lima pertandingan terakhirnya di Premier League waktu ini.

 " Saat kami telah dapat bikin clean sheet pertama, tersemenlah fikiran dipikiran kalau melindungi supaya dapat clean sheet adalah satu fondasi bagus, " ucap penjaga gawang cadangan Leicester Mark Schwarzer pada Sky Sports.

 " Kami miliki pemain-pemain yang bakal selalu cetak gol, jadi bila kami dapat bikin clean sheet saat musim jadi tambah ketat serta desakan mulai menumpuk, kami tetaplah berpeluang memenangi kompetisi, " lanjutnya.

Leicester saat ini mempunyai tujuh pertandingan bekas untuk selalu meneruskan catatan bagusnya itu manfaat menjaga posisinya serta juara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar