Selasa, 17 Mei 2016

Kekecewaan Mendalam Sosok Harry Kane



Kekecewaan Mendalam Sosok Harry Kane - Sesudah pernah jadi calon juara Premier League, Tottenham Hotspur malah menutup musim di peringkat ketiga dibawah Arsenal. Hasil tersebut disadari Harry Kane sangat menyakitkan. (judi big2 online)

Setelah pergantian tahun baru, Spurs merangkak naik ke papan atas Liga Inggris. Skuad Mauricio Pochettino tersebut stabil di peringkat kedua serta berkompetisi dengan Leicester City untuk mencapai juara.

Tetapi di sebagian minggu paling akhir, Spurs malah kolaps. Sesudah imbang menghadapi West Bromwich Albion, Spurs kembali gagal memetik angka penuh dari Chelsea yang bikin gelar juara jatuh ke pihak Leicester. Di dua laga paling akhir, Spurs secara beruntun ditaklukkan Southampton serta Newcastle.

Kekalahan telak 1-5 dari tuan rumah Newcastle dan juga hasil penuh 4-0 Arsenal atas Aston Villa bikin Spurs menutup musim ini di poisi ketiga dengan koleksi 70 angka. Mereka silalui Arsenal yang berjarak satu angka.

Itu artinya telah 21 musim Spurs tidak dapat finis di atas Arsenal di papan akhir Premier League. Kali paling akhir The Lilywhites finis diatas rival sekotanya di London Utara tersebut yaitu di musim 1994/1995.

 " Ini menyakitkan serta bakal meninggalkan rasa pahit sepanjang musim panas. Terang semakin berat Arsenal finis kedua lantaran kami sadar begitu berartinya ini untuk fans, " tutur Kane seperti dilansir dari Soccerway.

 " Saat beberapa orang memikirkan mereka (Arsenal) mempunyai musim yang kurang baik serta kami lebih baik, mereka masih tetap finis diatas kami, itu menyakitkan. Itu terang berat lantaran kami sadar berartinya ini untuk fans serta tim. "

Kane menutup musim dengan memperoleh golden boot Premier League sesudah jadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 25 gol. Dia unggul atas Jamie Vardy serta Sergio Aguero yang keduanya sama cetak 24 gol. Namun bila dapat menentukan, Kane mau menukar penghargaan tersebut dengan hasil penuh atas Newcastle.

 " Semakin lebih manis memenangi penghargaan ini di hari yang tambah baik. Ini merupakan prestasi individu, serta suatu hal yang buat saya bangga, namun bila saya mempunyai pilihan pada finis kedua atau mencapai sepatu emas, saya semakin lebih pilih menang di Newcastle, " tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar