Juergen Klopp Pria Kedua Jerman Yang Pernah Melatih Di Liga Inggris

Juergen Klopp Pria Kedua Jerman Yang Pernah Melatih Di Liga Inggris - Hal yang cukup jarang, pria asal Jerman melatih tim Premier League. Juergen Klopp, yang barusan ditunjuk sebagai manajer Liverpool, barulah orang Jerman kedua yang menukangi tim Premier League.

Klopp resmi jadi manajer Liverpool sesudah diberi tanda tangan kontrak Jumat (9/10) ini. Tidak dijelaskan berapa lama durasi kontrak Klopp, namun sebagian media Inggris menyebutkan ia dikontrak tiga musim. Sedangkan media Jerman, Bild, menyebutkan bahwa Klopp dibayar 10 juta euro (kurang lebih Rp 150 miliar) per musim.

Seperti diberitakan Opta, Klopp merupakan manajer asal Jerman kedua yang membesut suatu tim Premier League. Orang Jerman pertama yang mengatasi tim di Premier League yaitu Felix Magath. Pada musim 2014, Magath dikontrak untuk jadi manajer Fulham.

Magath mempunyai trek rekor bagus di Jerman. Ia pernah membawa Bayern Munich memenangkan Bundesliga serta DFB Pokal pada 2004/2005 dan 2005/2006. Magath juga sempat mengantarkan VfL Wolfsburg memenangkan Bundesliga pada 2008/2009.

Dengan trek rekor yang bagus itu, Magath diinginkan dapat membawa Fulham selamat dari degradasi. Tetapi, Magath tidak berhasil. Fulham turun divisi, serta pada September 2014, Magath diberhentikan sesudah Fulham menorehkan catatan 11 pertandingan tanpa ada kemenangan.

Klopp juga mempunyai trek rekor bagus di Jerman. Ia pernah mengantarkan Borussia Dortmund memenangkan Bundesliga pada 2010/2011 serta 2011/2012. Dia juga membawa Dortmund memenangkan DFB Pokal pada 2012 serta memenangkan Piala Super Jerman pada 2008, 2013, serta 2014. Menjadi tambahan, dia sempat juga membawa Dortmund ke final Liga Champions --meski pada akhirnya kalah dari Bayern.

Selama karirnya di Dortmund, Klopp memenangi 133 pertandingan di Bundesliga. Jumlah itu melebihi jumlah kemenangan manajer-manajer lain yang pernah membesut Dortmund.

Klopp, 48 tahun, bakal jadi manajer ke-20 selama histori Liverpool dan akan menjalani pertandingan kiprahnya di kandang Tottenham Hotspur, 17 Oktober yang akan datang. Baca juga : 5 Keunggulan Coutinho Ini Membuktikan Dia Layak Dapat Yang Lebih Baik  dan juga  Ronaldo Bersyukur Portugal Lolos Ke Prancis Tanpa Melalui Babak Playoff