Kamis, 08 Oktober 2015

Langkah Belanda Kian Berat Setelah Badai Cedera Yang Melanda



Langkah Belanda Kian Berat Setelah Badai Cedera Yang Melanda - Misi Belanda untuk maju ke babak play-off kualifikasi Piala Eropa kembali mendapat ujian berat setelah badai cedera. Paling akhir, bek mereka, Daryl Janmaat, ditarik dari tim karena cedera lutut.

Saat sebelum ini, Belanda telah kehilangan banyak pemain yang umum menghuni tim. Dari Arjen Robben, kemarin Stefan de Vrij, Davy Klaassen, Bruno Martins Indi, sampai Quincy Promes. Janmaat jadi anggota tim paling anyar yang cedera.

Belanda tengah tertekan. Dengan dua pertandingan tersisa, Belanda saat ini ada di posisi ke-4 dengan koleksi nilai 10. Mereka telah mustahil maju ke Piala Eropa 2016 melalui jalur langsung karena dua posisi paling atas Group A telah dihuni Islandia serta Republik Ceko.

Oranje mesti berkompetisi dengan Turki untuk finis di urutan ketiga yang artinya tiket ke babak play-off. Sekarang ini, Turki unggul dua poin atas Belanda serta tengah ada di posisi ketiga.

Di dua pertandingan tersisa, Belanda bakal melawan tuan rumah Kazakhstan (10/10) serta menjamu Republik Ceko (13/10). Pelatih Belanda, Danny Blind, tak memanggil pengganti untuk Janmaat pada pertandingan melawan Kazakhstan. Tetapi, ada kemungkinan dia memanggil pengganti untuk pertandingan melawan Republik Ceko.

 " Ya, benar sekali (sangat banyak pemain yang cedera, red). Namun, ini sisi dari sepakbola. Kami bakal berupaya yang paling baik dengan pemain-pemain yang ada sekarang ini serta saya sendiri sangat percaya pada mereka, " kata penyerang Belanda, Robin van Persie, pada NOS.

Belanda bukan sekedar mesti menang di dua pertandingan tersisa, namun juga mesti berharap Turki terpeleset. Di dua pertandingan paling akhir, Turki bakal melawan Republik Ceko (10/10) serta Islandia (13/10).

Menurut pelatih tim raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, Frank de Boer, akan jadi bencana bila 'Tim Oranye' hingga tidak berhasil maju ke Piala Eropa 2016.

 " Kami mempunyai pemain bermutu untuk menaklukkan Islandia serta Turki. Saya sebetulnya tidak ingin menyebutkan ini bencana, namun nampaknya jadi seperti itu, " kata De Boer.

Belanda paling akhir kali tidak berhasil maju ke Piala Eropa pada tahun 1984 --ketika itu dihelat di Prancis juga, persis seperti Piala Eropa 2016. Tetapi, empat tahun kemudian, mereka keluar menjadi juara. Baca juga : 5 Ujian Awal Yang Harus Ditaklukkan Jurgen Klopp  dan juga  Mourinho Merespon Kritik Yang Disampaikan Oleh Fabio Capello

Tidak ada komentar:

Posting Komentar