Mourinho Tidak
Menyangkal Dirinya Sosok Arogan - Tekad yang besar bikin Jose Mourinho
sukses mencapai keberhasilan menjadi salah satu manajer terbaik. Mourinho
mengaku dirinya sendiri senantiasa arogan dalam satu hal : mematok target. (judi sabung ayam)
Mulai sejak sukses bangun cerita berhasil dengan Porto
dimuka karirnya, Mourinho telah bangun sosok arogan pada dirinya sendiri.
Tengok saja komentarnya saat pertama kalinya datang ke Inggris untuk mengatasi
Chelsea, dimana dia melabeli dianya sendiri menjadi 'The Special One'.
" Tolong jangan
sampai sebut saya arogan, namun saya merupakan sosok juara Eropa serta saya
rasa saya yaitu sosok khusus (Special One), " katanya dalam konferensi
pers pertama menjadi pelatih The Blues saat itu.
Namun setinggi apapun perkataan Mourinho, pria Portugal
tersebut telah senantiasa menunjukkan kalau dirinya sendiri merupakan manajer
yang berhasil. Dia sudah mencapai keseluruhan 22 trofi, baik mayor ataupun
minor, sepanjang karirnya menjadi manajer.
Musim ini dia akan melakoni pekerjaan untuk mengatasi tim
Manchester United, tim yang baru diakukannya, kembali pada jalur juara. Telah
tiga musim MU tidak berdaya dabn harus keluar dari persaingan gelar Liga
Inggris.
Lepas dari sistem penyesuaian yang masih tetap butuh ditempuh
MU dengan Mourinho, mereka mempunyai tim yang mentereng. Kehadiran Paul Pogba,
Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, serta Eric Bailly di musim ini hanya
mempertegas status tersebut.
Jadi MU juga jadi satu diantara calon kuat juara musim ini.
Mourinho otomatis membenarkan penilaian itu, jadi menyebutkan dirinya sendiri
senantiasa mengincar hadiah paling tinggi di tiap-tiap pertandingan berupaya
selalu untuk menang. Satu hal yang dia mengaku menjadi bentuk nyata arogansi
dalam dianya.
" Saya agak
bodoh, mungkin saja arogan, dalam soal mengambil keputusan tujuan. Yang paling
bodoh dari semua yaitu menyampaikan saya mau memenangi tiap-tiap laga, saya mau
memenangi tiap-tiap pertandingan. Tidak mungkin. Tidak mungkin, " kata
Mourinho pada Sport Magazine.
" Namun ini
merupakan langkah yang bagus untuk mengambil keputusan beberapa target dengan
beberapa pemain. Kami sadar kami akan tidak memenangi tiap-tiap pertandingan,
kami sadar bila kami akan tidak memenangi tiap-tiap pertandingan. "
" Namun marilah
kita terus mengambil keputusan tujuan itu. Serta diakhir musim anda saksikan
bagaimana hasilnya, " tambah pria 53 tahun ini seperti diambil Express.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar