Beda Dengan Hamann,
Mattheus Memberi Nilai 8 Kepada Pep Guardiola - Pep Guardiola dinilai
kurang berhasil di Bayern Munich oleh salah satu eks pemain tim nasional
Jerman, Dietmar Hamann. Namun beda pendapat dengan Hamann, Lothar Matthaeus
malah memberi nilai bagus untuk Guardiola.
Guardiola mulai bergabung dengan Bayern pada musim 2013. Di
musim pertamanya, eks arsitek Barcelona itu langsung menyabet dua titel
domestik tetapi tidak berhasil mengulang pencapaiannya di 2014-15 sesudah
ditekuk Borussia Dortmund di semifinal Piala DFB.
Sedangkan debut Die Roten di Eropa juga kurang berarti.
Sesudah bermain menjadi juara di musim 2012-13 di bawah asuhan Jupp Heynckes,
Bayern-nya Guardiola senantiasa mentok di babak empat besar ; digebuk Real
Madrid dengan aggregat 0-5 saat sebelum disingkirkan Barcelona 3-5.
Walau sebenarnya, hadirnya Guardiola dikehendaki dapat
menambah prestasi Bayern di level Eropa. Mengingat reputasi cemerlang Guardiola
waktu membesut Barca pada 2008-2012.
Oleh karena itu, Hamann lantas memberi penilaian bila Bayern
tak perlu perpanjang kontrak Pep yang bakal habis akhir musim ini. Di mata
Hamann, Guardiola hanya layak dibeli nilai 5 dari taraf 1 sampai 10.
Namun, di mata Matthaeus yang juga legenda hidup Bayern dan
tim nasional Jerman, Guardiola dinilai telah lakukan pekerjaan yang cukup baik
di Bayern. Oleh karena itu pantaslah bila pelatih asal Spanyol itu diberi nilai
8 atas kemampuannya.
" Saya memang
kerap mengkritik Pep berkali-kali di musim kemarin, namun saya mesti akui bahwa
dia telah lakukan pekerjaan yang benar-benar hebat, " tutur Matthaeus pada
TZ seperti dilansir Soccerway.
" Beberapa orang
senantiasa mengharapkan Anda memenangi titel juara Bundesliga, namun Anda mesti
dapat berikan lebih. Dia sekali lakukan itu di bulan Maret serta sekali lagi di
bulan April. Dan mereka bermain konsisten hingga akhir musim, "
sambungnya.
" Bayern mau dia
bertahan lantaran mereka cukup senang dengannya. Mereka tak kan senang bila
kemampuannya jelek. "
" Saya bakal
memberikannya nilai 8 dari kemungkinan 10. Mungkin jadi 9 andaikata mereka
memenangi DFB-Pokal musim silam. "
" Guardiola
mungkin saja bukanlah sosok penyelamat, namun dia paham apa yang tengah
ditanganinya dan tak diragukan lagi yaitu salah satu pelatih paling baik di
dunia, " tutup Matthaeus. Baca juga
Luke Shaw Mengalami Patah Kaki Dan Kembali Harus Absen Panjang dan
juga
Arsene Wenger Yakin Jack Wilshere Akan Pulih Lebih Cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar