Jumat, 04 September 2015

Beberapa Kebijakan Van Gaal Yang Menuai Kontroversi



Beberapa Kebijakan Van Gaal Yang Menuai Kontroversi - Salam hangat dan kembali lagi dengan kamu Gamespools yang merupakan salah satu agen bola online terbesar dan terpercaya saat ini yang juga memiliki jaringan service 24 jam serta main web casino online Indonesia, capsa online dan juga beragam jenis mini games. Pada kali ini, kami akan mencoba memberikan berita yang disajikan masih seputar Liga Premier Inggris.

Kebijakan yang diterapkan pelatih Louis van Gaal kembali memetik kecaman. Kali ini protes itu tidak dari luar tim, tetapi dari internal Manchester United sendiri.

Seperti dilaporkan Squawka, Jumat (4/9/2015), beberapa pemain Spanyol di United yang terdiri dari David de Gea, Ander Herrera, serta Juan Mata tidak suka pada kebijakan LvG –sapaan akrab Van Gaal– yang membuang Victor Valdes ke Tim U-21 United.

Dengan pengalaman berlaga yang dipunyai kiper berumur 33 tahun itu, sejatinya tidak layak bila ia dimainkan dengan tim muda The Red Devils. Karena, terkecuali mempunyai pengalaman berlaga, Valdes sejatinya masih tetap ahli untuk menjaga gawang Setan Merah.

Kebijakan LvG ini dimaksud banyak pihak bakal menghalangi karir pemain. Sejatinya bukan hanya kali ini saja sang meneer mematikan talenta pesepakbola. Beberapa nama seperti Hristo Stoickhov, Juan Roman Riquelme, Mark van Bommel, Luca Toni, serta Angel Di Maria merupakan beberapa nama yang namanya meredup waktu ditangani pelatih berumur 64 tahun itu.

Sekarang ini nama De Gea  disebut bakal menyusul beberapa pemain itu. Karena dalam enam pertandingan awal United musim ini, sang portero 25 tahun tidak kunjung dimainkan lantaran permasalahan transfer ke Real Madrid yang tidak selesai.

Walau sebenarnya pada musim 2012–2013 serta 2013–2014, ex penjaga gawang Atletico Madrid itu senantiasa dipilih menjadi pemain terbaik pilihan fans. Karenanya, bila De Gea tidak mau mengalami nasib yang sama dengan beberapa pemain itu, ia mesti memperlihatkan sikap profesional dihadapan sang meneer.

Hal semacam itu pernah dihadapi Robin van Persie. Pernah tidak diakui LvG mengisi lini depan Timnas Belanda lantaran tidak dapat menjawab kegagalan Der Oranje di Euro 2012, RvP –sapaan akrab Van Persie– tetap tenang walau tidak diakui LvG.

Penyerang yang saat ini membela Fenerbahce itu terus berlatih maksimal setiap dipanggil timnas. Dapat dibuktikan karena keprofesionalannya, ia ditunjuk menjadi kapten Timnas Belanda pada awal kepelatihan LvG serta jadi andalan di Piala Dunia 2014. Nantikan terus ulasan dan informasi menarik berikutnya yang akan datang. Baca juga berita lain seputar  Harry Kane Ingin Segera Mengulangi Kesuksesan Musim Lalu  dan juga  Madrid Belum Pasti MendatangkanDe Gea Musim Depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar