Rabu, 16 November 2016

Gundogay Puji Kinerja Dan Pengaruh Jurgen Klopp



Gundogay Puji Kinerja Dan Pengaruh Jurgen Klopp - Gelandang Manchester City,Ilkay Gundogay, menilai Jurgen Klopp berpeluang besar membawa Liverpool keluar sebagai juara Premier League 2016-2017. Pasalnya, ia berhasil membangunkan skuad The Reds dan membuat Liverpool bermain dengan apik, strategi yang ia buat juga formasi hasil susunannya selalu berhasil membawa kemenangan bagi Liverpool. Lini serangan andalannya selalu berhasil menggoyahkan pertahanan lawan yang berakhir dengan gol-gol bagi Liverpool. (bandar bola online)

Hingga pekan ke-11, Liverpool berada di posisi pertama klasemen sementara dengan poin 26, unggul satu angka dari Chelsea di peringkat kedua. Sementara itu, Manchester City menempati posisi ketiga dengan perolehan pon 24. Liverpool berhasil menarik jatuh Manchester City dari kursi puncak klasemen, dengan permainan yang memukau.

Gundogay juga menambahkan bahwa keadaan Liverpool saat ini sangat mirip dengan keadaan Dortmund saya ia pertama kali menginjakkan kaki, menurutnya Liverpool beruntung tidak ikut bermain di turnamen Eropa sehingga Jurgen Klopp bisa memberikan yang terbaik bagi skuad The Reds tersebut. Gundogay sepertinya sangat memuji kemampuan leadership yang di tunjukkan oleh Jurgen Klopp pada tim asuhannya yang di musim lalu tidak menunjukkan permainan yang bagus, namun sepertinya di musim ini Liverpool memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan gelar juara.

"Ini mengingatkan saya saat awal berkarier di Dortmund, khususnya mengacu terhadap tipe para pemain. Ini sedikit sama. Liverpool memiliki keuntungan besar tidak bermain di turnamen Eropa. Jadi, Klopp bisa mendapatkan kado untuk memuaskan tim," kata Gundogan. 

Gundogan pun membandingkan antara Klopp dan manajer Manchester City, Pep Guardiola. Menurut dia, kedua manajer tersebut saat ini adalah manajer terbaik di dunia yang memiliki karakter berbeda. Beberapa kali Gundogay menyebut-nyebut bahwa Jurgen Klopp dan Pep Guardiola adalah pelatih yang berhasil membawa timnya pergi dari keterpurukan pada Premiere League di musim lalu. Keduanya memiliki kemampuan luar bisa dalam hal membaca situasi dan menemtukan strategi yang tepat bagi timnya.

"Menurut saya, satu-satunya perbedaan adalah Pep ingin mendominasi pertandingan. Keduanya memainkan gaya yang hebat. Kami telah banyak membicarakan mengenai mereka berdua," tutur Ilkay Gundogay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar