Gundogay Puji Kinerja Dan Pengaruh Jurgen
Klopp - Gelandang
Manchester City,Ilkay Gundogay, menilai Jurgen Klopp berpeluang
besar membawa Liverpool keluar sebagai juara Premier
League 2016-2017. Pasalnya, ia berhasil membangunkan skuad The Reds
dan membuat Liverpool bermain dengan apik, strategi yang ia buat juga formasi
hasil susunannya selalu berhasil membawa kemenangan bagi Liverpool. Lini
serangan andalannya selalu berhasil menggoyahkan pertahanan lawan yang berakhir
dengan gol-gol bagi Liverpool. (bandar bola online)
Hingga pekan
ke-11, Liverpool berada di posisi pertama klasemen sementara dengan poin
26, unggul satu angka dari Chelsea di peringkat kedua. Sementara itu,
Manchester City menempati posisi ketiga dengan perolehan pon 24.
Liverpool berhasil menarik jatuh Manchester City dari kursi puncak klasemen,
dengan permainan yang memukau.
Gundogay juga
menambahkan bahwa keadaan Liverpool saat ini sangat mirip dengan keadaan
Dortmund saya ia pertama kali menginjakkan kaki, menurutnya Liverpool beruntung
tidak ikut bermain di turnamen Eropa sehingga Jurgen Klopp bisa memberikan yang
terbaik bagi skuad The Reds tersebut. Gundogay sepertinya sangat memuji
kemampuan leadership yang di tunjukkan oleh Jurgen Klopp pada tim asuhannya
yang di musim lalu tidak menunjukkan permainan yang bagus, namun sepertinya di
musim ini Liverpool memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan gelar juara.
"Ini
mengingatkan saya saat awal berkarier di Dortmund, khususnya mengacu terhadap
tipe para pemain. Ini sedikit sama. Liverpool memiliki keuntungan besar
tidak bermain di turnamen Eropa. Jadi, Klopp bisa mendapatkan kado untuk
memuaskan tim," kata Gundogan.
Gundogan pun
membandingkan antara Klopp dan manajer Manchester City,
Pep Guardiola. Menurut dia, kedua manajer tersebut saat ini adalah manajer
terbaik di dunia yang memiliki karakter berbeda. Beberapa kali Gundogay
menyebut-nyebut bahwa Jurgen Klopp dan Pep Guardiola adalah pelatih yang
berhasil membawa timnya pergi dari keterpurukan pada Premiere League di musim
lalu. Keduanya memiliki kemampuan luar bisa dalam hal membaca situasi dan
menemtukan strategi yang tepat bagi timnya.
"Menurut
saya, satu-satunya perbedaan adalah Pep ingin mendominasi pertandingan.
Keduanya memainkan gaya yang hebat. Kami telah banyak membicarakan mengenai
mereka berdua," tutur Ilkay Gundogay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar