Punggawa Leicester Terancam Terkena Potongan Gaji Sebesar 40% - Nasib
kurang baik akan dihadapi pemain-pemain Leicester City kalau tim tersebut
terdegradasi dari Premier League diakhir musim ini. (sabung ayam online)
Tim juara bertahan tersebut
bermain dengan sangat mengecewakan di musim ini. Saat ini mereka terpuruk di
papan bawah klasemen sementara. Mereka cuma berjarak satu poin dari zona
degradasi, dan cuma dua poin dari tim juru kunci klasemen Premier League.
Dengan posisi seperti itu maka
kesempatan mereka terlempar ke Divisi Champions musim depan terbuka lebar. Cuma
kemenangan di 14 pertandingan tersisa yang dapat menolong tim asuhan Claudio
Ranieri untuk bisa bertahan di Premier League.
Ada kemungkinan yang perlu di
terima oleh beberapa pemainnya, terutama beberapa pemain bintang mereka, bila
The Foxes betul-betul degradasi. Dijelaskan kalau beberapa pemain bintang bakal
memperoleh pemotongan upah sebesar 40 % per minggu bila musim depan bermain di
liga kasta ke dua.
Sebagian pemain top yang bakal terkena
efek tersebut yaitu striker Jamie Vardy, Riyad Mahrez, Wes Morgan, serta
penjaga gawang Kasper Schmeichel. Mereka semuanya telah diikat dalam kontrak
periode panjang setelah membawa tim tersebut menorehkan histori pernah menjadi
juara Premier League untuk pertama kalinya pada musim kemarin.
Menurut laporan The Mirror,
pemotongan upah sebesar 40 % per minggu tadi adalah konsekwensi dari klausul mengenai degradasi dalam kontrak
beberapa pemain. Dijelaskan kalau tiap-tiap pemain bakal dikenai pemotongan
upah sebesar 40 % per minggu bila tim turun ke divisi Championship atau divisi
kedua.
Beberapa hari yang lalu,
manajemen Leicester mengeluarkan pernyataan resmi untuk terus mensupport
Claudio Ranieri membangun tim tersebut sesudah mereka menelan empat kekalahan
beruntun di Liga Primer.
Bukan hanya Leicester yang
menggunakan kebijakan pemotongan upah tersebut. Tim Crystal Palace akan lakukan
hal yang sama bila mereka harus terkena degradasi. Bahkan juga pelatih Sam
Allardyce bakal kehilangan bonus sebesar 2 juta poundsterling bila tidak
berhasil menyelamatkan The Eagles dari jurang degradasi.
Hal ini tentunya akan membuat
setiap manajer yang menukangi klub – klub tersebut harus berusaha supaya tim
mereka tidak terkena degradasi pada musim ini, dan pastinya hal itu terlihat
sulit mengingat beberapa tim papan bawah kini mulai meningkat performa dan
penampilannya dalam bermain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar